Sabtu, 07 April 2012

Wat Pho & Wat Arun Temple ~ Bangkok


JALAN-JALAN KE BANGKOK (Part 3)


WAT PHO ( BUDDHA TIDUR )
Setelah selesai dari Grand Palace kami langsung menuju ke Wat Pho (Buddha Bersandar). Ada juga yg menyebutnya Reclining Buddha, Buddha Tidur/Sleeping Buddha. Letaknya tidak jauh dari Grand Palace, mungkin sekitar 10 menit jalan kaki, tepatnya di Thanon Samachai, selatan Grand Palace. Buka dari jam 8.00-17.00. Harga tiket masuk 50 Baht.
Kata pak Panya waktu aku tanya apa artinya Wat Pho, dia menjawab Wat = kuil, Pho= nama pohon. Jadi kuil ini berdiri dengan Pohon Pho disana. Sambil ditunjukkan lokasi pohon Pho yang dimaksud.
Begitu kami masuk disambut oleh Patung Buddha bersandar yang sangat besar & berkilau keemasan dengan panjang 46 meter, sangat silau & megah :D
 Wat Pho


Waktu kami tiba disana, masih ada pembenahan dibagian luar jd mesti hati2 masuk ke dalam. Disini harus melepas alas kaki sebelum masuk. karena tempat ini adalah tempat ibadah juga, jd banyak yang datang kesini untuk sembahyang & be quiet (gga boleh berisik).

Disini udaranya sejuk, berbeda dengan di Grand Palace yang panas, mgkn juga karena kami masuk dalam ruangan ya, jd gga kena sinar matahari langsung.
bagian kaki Budhha Bersandar
Di bagian kaki Sleeping Buddha ini ada gambar2 yang menceritakan sesuatu, saya mendengar seorang Guide yang sedang menjelaskan panjang lebar arti gambar2 yang ada di kaki Sleeping Buddha kepada seorang turis Eropa.


 Well, guide kami tidak menjelaskan panjang lebar seperti guide tsb hehehe..

Disini juga terkenal dengan sekolah pijatnya, jd kalau kesini jangan lupa untuk mencoba pijat Thai.
 Sayangnya waktu kami datang sekolah pijatnya tidak buka (tidak buka setiap hari).


Wat Arun

Untuk kesini rata2 orang naik perahu menyusuri sungai Chao Phraya, tetapi waktu kami ke Bangkok berbarengan dengan adanya musibah banjir yang melanda negara tsb maka kami urungkan niat untuk ke Wat Arun naik perahu.
Kami sudah sampai di pasar yang merupakan tempat awal untuk naik perahu, tapi jalan di pasar banjir dengan air menggenangi seluruh tempat tsb (tinggi kira-kira selutut), kalau kami nekat pasti setengah kaki bakal basah dengan air kotor (maklum di pasar), jd kami memutuskan untuk naik mobil lagi aja daripada ntar gatal2 hehehe..
Tuk2 yang lagi parkir di depan pasar

Sampai di lokasi temple, waktu hendak parkir kami berpapasan dengan beberapa biksu yang berjalan keluar dari kuil. Disini suasananya tenang walaupun pengunjung tidak bisa dibilang sepi (tapi tetap tidak sepadat di Grand Palace).
Untuk menapaki tangga demi tangga sampai keatas, hati2 ya karena tangga disini tinggi tapi tidak lebar, butuh kehati-hatian untuk naik ke atas temple. Pelan2 aja yg penting sampe diatas dg selamat hehehe..


sebelum naik tangga foto dl :D
warna warni dari potongan keramik
karena sampe ditempat ini tepat matahari diatas, jd panas banget, tapi yg namanya jalan2 ya pastilah tetep semangat buat mengabadikan tiap tempat yang menarik.


Ada artifak dari tanah liat
Kuil nya  ada yg dihiasi artifak yang terbuat dari tanah liat , juga dari pecahan keramik warna warni, sangat menarik.














Note : jangan lupa sebelum pulang belanja souvenir dulu di sini yah, harganya relatif murah lhoo..hampir sama dengan di MBK, tetapi dgn motif berbeda untuk baju2nya. Untuk kaos, harganya rata2 100 baht dgn kualitas yang bagus :)




                                                                     ***



Baca juga cerita jalan2 di Thailand lainnya :
Pattaya Beach, Nong Nooch Villange, Honey Bee Shop, Laser Buddha & MBK Mall 

Kemilaunya Grand Palace di Bangkok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar