Rabu, 24 Oktober 2012

Malaysia : Chin Swee Caves Temple, Genting Highland, First World Hotel


Chin Swee Caves Temple - Genting Highland
Chin Swee Caves Temple  69000 Genting Highlands, Pahang, Malaysia


Perjalanan ke Malaysia akhirnya tiba juga setelah jauh2 hari booking tiket waktu ada promo tiket Airasia direct dari Semarang. Senengg banget karena harganya murmer jadi kita bisa berangkat jalan2 dengan harga super hemat.
Kami rombongan ber-4 berangkat dari Semarang dengan flight QZ jam 17.10 sore. Memang si jam nya nanggung banget jadi sampe Kuala Lumpur pastinya uda malem & gga bisa jalan2. Tiba di KL jam 20.40 local time kami langsung bergegas ke imigrasi & ngejar skybus ke KL Sentral (jadwal skybus bisa dilihat di web airasia waktu booking skybus or search di (www.skybus.com.my) waktu itu kita dapet bus yg jam 9.15 PM. Sampai di KL Sentral jam 10.30 PM.

Petunjuk untuk menemukan terminal bus, setelah keluar dari pemeriksaan imigrasi jalan terus sampai keluar pintu kedatangan, belok ke kiri jalan lurus saja, akan tampak bus2 yang parkir disana. Itulah terminal bus nya, disana sudah ada operator bus (kalau disini asisten sopir/kenek) yang menawarkan rute bus (kami pilih LCCT ke KL Sentral), untuk yang beli online tinggal menunjukkan invoice dari Airasia, untuk yang beli di tempat, naik bus saja nanti sewaktu di jalan akan ditagih uang tiket bus. Untuk catatan, beli online lebih murah sekitar RM 7, sedangkan beli di tempat RM 9-10.



Nah untuk menuju ke hotel yang kami pilih (Tune Hotel - Downtown Kuala Lumpur 316, Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur 50100) dari Kl Sentral naik monorail menuju stasiun Medan Tuanku (6x pemberhentian) -> bisa lihat gambar peta disamping, line ungu (KL Sentral-Tun Sambanthan-Maharajalela-Imbi-Raja Chulan-Bukit Nanas-Medan Tuanku) harga tiketnya sekitar RM 2.50/orang. 
Oya untuk menuju monorail karena ada pembangunan di KL Sentral makan stasiun monorail nya dipindah ke tempat lain, cukup jalan kaki lurus dari KL Sentral nanti ada persimpangan jalan, cukup menyeberang & belok ke kanan). Waktu itu kita tanya seorang wanita yang menunggu di halte. Sudah malam tapi masih rame di Kuala Lumpur.. :)

Setelah sampe di stasiun medan Tuanku, kami jalan kaki lurus saja, hotel Tune sudah terlihat jelas di seberang jalan (cat warna merah dan putih). Kita pilih hotel ini waktu itu karena ada promo sekitar 160 rb termasuk tambahan perlengkapan mandi (handuk dan sabun). Setelah check in kami makan malam di dekat hotel, kebetulan ada sebuah restoran pinggir jalan dengan meja kursi yang ditata di trotoar. Penjualnya orang Indonesia yang menikah dengan orang lokal, kami memesan kerang rebus, nasi putih & juice jeruk. Harganya cukup murah mengingat kami berada di ibukota (kerang rebus 7 MYR, nasi 1 MYR).


Hari kedua kami breakfast di lantai dasar hotel. Ada restoran lokal, kami pesan menu : Fish with white sauce - RM 9.30, nasi lemak with sambal sotong - RM 6.30, di lidah kami rasanya asing hehehe..


Melihat peta monorail yang lebih dekat ke Titiwangsa Station dibanding ke KL Sentral, maka kami memutuskan berangkat ke Genting lewat Titiwangsa Station (hanya 2x pemberhentian -> medan tuanku-chow kit-titiwangsa). Untuk info bila berangkat dari Titiwangsa ke Genting kita akan naik bus langsung ke Genting berhenti di first world hotel, tanpa naik cable car. Bila lewat KL Sentral akan naik cable car.



Harga tiket ke Genting lewat Titiwangsa, RM 5.90/orang. Busnya berwarna kuning & ada tiap 1/2-3/4jam mulai jam 7.00 pagi. Saat tiba di Titiwangsa akan ada beberapa sopir taxi yang menawarkan jasa ke genting, rata2 meminta tarif RM 10/orang. Tetapi mereka baik, bila kita tidak berminat naik taxi nya mereka tetap memberitahu arah loket pembelian tiket bus.

Perjalanan ke Genting makan waktu sekitar kurang lebih 1 jam, jalannya menanjak & berkelok-kelok. Udara sejuk menyapa ketika kita dalam perjalanan menuju Genting Highland.
Oya, diluar rencana kami, ketika dalam perjalanan ke Genting, bus ternyata melewati Chin Swee Temple, objek wisata yang kami hendak kunjungi sesudah sampai di hotel First World. Kami dapat informasi ada bus gratis (shuttle bus) di depan kedai Starbuck di depan lobi hotel, jadi sampai hotel kami check in & pergi ke temple tsb. Tetapi melihat temple tsb dilewati oleh bus kami & kebetulan ada turis asing yang meminta sopir bus untuk berhenti disana, maka kami pun ikut saja hehehe...daripada bolak balik.

Chin Swee Caves Temple adalah temple Tao yang didirikan dari sumbangan Alm. Tan Sri Lim Goh Tong - yang juga pemilik Genting Resort & kasino. Beliau membangun kuil ini sebagai rasa syukur atas keberhasilannya. Mulai dibangun sejak tahun 1975 bangunan temple ini berarsitektur seperti bangunan khas China.
Di kawasan Temple ini juga terdapat sebuah hotel Goh Tong Hall, penginapan dengan 110 kamar, yang biasanya digunakan oleh pengunjung yang hendak bermeditasi di tempat ini. Di lobby hotel ini terdapat ruang tunggu yang cukup luas dengan beberapa patung Dewa dan juga sebuah toko souvenir. Buat pengunjung dari First World yang tiba & ingin kembali ke hotel, shuttle bus akan berhenti di lobby hotel ini. Jadi yang hendak kembali ke hotel juga harus antri disini. Bus akan datang tiap 1/2 jam - 1 jam.



Dalam temple ini ada 28 bagian bangunan (tertera di papan keterangan dekat Pagoda) yaitu:
1. Entrance Arch
2. Cable Car station (selain lewat shuttle bus dari Hotel First World juga bisa dengan cable car)
3. Pagoda 9 Tingkat
4. Nine Dragon Wall
5. Sky Terrace
6. Buddha temple
7. Statue of Tan Sri Lim Goh Tong
8. Waterfall
9. Eight Fairies
10. Chin Swee Wishing Board
11. 18 Immortals
12. Laughing Buddha
13. Buddha Statue
14. Guan Yin Statue
15. The Bodhisattva Ksitigarbha
16. 10 Hell Chambers
17. Holy Water
18. Fairies Bridge
19. God of luck, wisdom & longevity
20. Journey to the West
21. Goh Tong Hall & Vegetarian Restaurant
22. 24 filial stories
23. Tortoise Pound
24. Chin Swee Deity
25. Dragon Mineral Water
26. Four General God Temple
27. The Uncanny Boulder
28. Chin Swee Caves Entrance

Di Buddha temple dihias dengan banyak lampion merah diatasnya, sangat indah. Apalagi selang beberapa jam kami disana, kabut mulai turun menambah suasana eksotik temple ini. Sangat indah untuk diabadikan dalam foto. Dari 28 bagian diatas, hanya 1 menurut saya yang seram dilihat : 10 Hell Chambers. Seperti cuplikan yang terjadi di neraka, sewaktu manusia dihakimi oleh pengadilan akhir & dijatuhi hukuman.




Setelah puas mengelilingi tempat ini (inilah asyiknya jalan sendiri tidak ikut tour, tdk terikat waktu di 1 tempat), kami beristirahat sebentar di kursi dekat kedai makanan yang ada di dekat area Nine Dragon Wall. Kami membeli beberapa sate yg tiap tusuknya beda isi : ada yg isi daging kepiting, siomay, martabak dll. Cuaca gerimis setelahnya, bersyukur kami tadi langsung kesini, tidak ke hotel dulu, jadi tidak kehilangan momen indah karena hujan. After makan kamipun menunggu bus di lobby hotel.

Untuk masuk ke Chin Swee Temple tidak dipungut biaya. Ada kotak donatur yang tersedia bagi pengunjung yang ingin memberi sumbangan.


Bus berhenti di terminal di dekat Hotel First World, tempat kami menginap. Di area tsb ada berbagai macam loket yang menjual berbagai destinasi seperti ke Singapura, Malaka, Johor, dll. Hanya 2 loket yang menjual tiket kembali ke pusat kota KL. Yang pertama bus ke Titiwangsa, yang lainnya (sebelahnya persis) menjual tiket bus Go Genting. Kedua loket itu terletak di sebelah kedai makanan & roti (hanya ada 1 disana). Harga tiket kembali ke Titiwangsa sama RM 5.90/orang.
Niat kami langsung membeli tiket kembali saat itu juga, tetapi kios sudah tutup & buka kembali esok pagi jam 8.




Kami menginap di hotel First World semalam, untuk check in sudah otomatis menggunakan check in kiosk, cukup memasukkan data di layar, & verifikasi paspor, langsung deh keluar kartu untuk masuk kamar. Begitu juga waktu check out cukup memasukkan kartu kamar ke check out kiosk yang ada di depan lobi hotel. Jadi menghemat waktu antrian di resepsionist.

Kesan tentang hotel dengan 6.118 kamar ini sewaktu pertama kali kami datang, very crowded, seperti di mall/bandara, penuh orang lalu lalang. Tidak seperti masuk hotel pada umumnya.
Masuk ke kamar kami, type standard, dapat twin bed, ranjang relatif nyaman, tetapi ukuran kamar too small, dengan toilet terpisah untuk mandi & kloset (keduanya sangat sempit). TV kecil model lama, dengan beberapa chanel standard.



Kamipun langsung turun ke lantai dasar & menuju ke mall yang jadi satu bangunan dengan hotel First World. Di dalam mall ini ada Indoor Theme Park nya. Tapi permainannya menurut kami sama dengan yang ada di negara kami, malah lebih bagus di Transstudio Bandung.


Kami makan siang di Nyonya Colors, salah satu resto disitu. Menu yang saya & suami saya pilih : nasi lemak packet @ RM 4, thai mee siam packet @ RM 4 (bihun goreng), mineral water @ RM 4, karipuf kampung @ RM 1.50 (pastel dengan isi kentang & wortel dibumbu kare). Semua harga akan ditambah tax 6%. Rasanya enak masakan Indonesia hehehe... I love Indonesian food ;)

Di mall ini saya beli beberapa magnet lucu di salah satu kios, RM 10 dapat 3 buah. Setelah capek berkeliling para suami tertarik untuk mencoba bermain di kasino untuk sekedar ingin tahu. Ketika mau masuk, yang bawa kantong belanjaan dilarang masuk, alhasil kami yg cewek2 gga jadi masuk, cowok saja yg masuk. Kami lanjutkan jalan2 sambil berhenti sejenak minum milo panas & nyemil jagung manis. Sewaktu kami tiba disini kebetulan ada Genting Lantern Festival, panitia mendirikan panggung dengan beberapa pertunjukan selama kami berkeliling di mall ini.
1 jam kemudian para suami datang, menang sedikit langsung keluar karena tidak ada habisnya kalau diikuti katanya hehehe...
Diluar cuaca masih hujan deras, jadi tidak mood menengok keluar ingin melihat outdoor theme park nya. Saya yang udah lumayan capek langsung naik lift balik ke kamar kami istirahat. Siap2 besok mau kembali ke KL.

Next : Sehari keliling Kuala Lumpur 
                                                                                                          
* Semua foto di blog ini merupakan koleksi pribadi.
* Foto patung Buddha diliput di majalah wisata " Jalan jalan" edisi Oktober 2013.
   Ini dia fotonya :

 
                                                                                                                    ***

 














 






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar