Senin, 21 Oktober 2013

WISATA KAMPOENG RAWA AMBARAWA

WISATA KAMPOENG RAWA DI AMBARAWA

Liburan Idul Adha bulan Oktober ini, saya & suami memanfaatkan untuk beristirahat sejenak di obyek wisata yang tergolong baru & dekat dengan kota Semarang. Namanya Kampoeng Rawa, letaknya berada di pinggir jalur lingkar Ambarawa yang menghubungkan Bawen - Ngampin sehingga mudah dijangkau dari jalan tol. Alamat tepatnya objek wisata kuliner dan adventure Kampoeng Rawa di Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. 
Gerbang masuk resto apung
Obyek wisata di kawasan Danau Rawapening itu menyediakan kuliner di atas rumah makan apung, juga ada aneka permainan seperti becak air, mobil ATV sampai berkeliling danau dengan perahu.

Bagi yang mau makan direstoran apung, pengunjung akan ditarik dengan gethek. Cukup unik bukan ? Selain restoran apung di pinggir danau juga ada gazebo-gazebo bagi pengunjung yang ingin makan lesehan. Suasana ini cocok sekali untuk keluarga.

Bagi saya, daya tarik utamanya adalah pemandangan indah hamparan air danau yang jernih disertai deretan gunung Merbabu, Telomoyo, Kendil dan Kelir yang menghadirkan sensasi tersendiri saat menatapnya. Terkadang awal tebal menutupi pegunungan membikin hati agak merinding hehe.. kalau kesini pada waktu sawah di sekitarnya hijau kekuning-kuningan tentu menambah indah suasana.

patung kerbau di tengah sawah beserta burung" yang hinggap di pohon
Setelah mengambil beberapa foto eksotik saat bapak nelayan mengayuh perahu sampan nya di tengah danau, disertai kumpulan bebek-bebek yang berbaris lucu di pinggir danau, saya pun makan siang di waroeng apung dengan ditarik gethek. Rameee nya bukan main .. saat liburan begini, tempat parkir penuh dengan mobil-mobil & pengunjung yang membludak.

Pesan makanan paketan (paket ayam + nasi) supaya lebih ekonomis & cepat, karena kami berpikir dengan suasana resto seramai ini, kalau pesan ikan bakar bisa lama deh antri - nya. Bakar ikan kan gga bisa cepat-cepat ? Tak lama berselang, pesanan kami langsung datang. Agak kebingungan juga koq bisa cepat sekali datang ya? ternyata, pesanan kami (ayam) tidak panas sama sekali. Mungkin pengelola resto ini sudah mengantisipasi keramaian dengan menggoreng/membakar ikan terlebih dahulu, jadi cepat disajikan. Bagi yang mau memesan menu andalan di waroeng apung ini, bisa mencoba gurami telur asin dan sup gurami yang kabarnya terkenal lezat. Mungkin saya akan mencoba nya di lain kesempatan, saat waroeng tidak seramai ini :)
 
Ketika hendak pulang, di pojok kawasan ada papan yang bertuliskan peternakan bebek peking & kambing dengan sistem pakan fermentasi (dari enceng gondok). Saya baca memang di sekitar Rawapening akan diberdayakan kelompok tani ternak. Benar-benar kemajuan ya..rencana ke depan juga akan didirikan homestay & outbond di kawasan ini.

***







2 komentar: