Minggu, 20 Oktober 2013

Orchard Road - Lucky Plaza - Bugis Street - Sentosa Island - S.E.A Aquarium - Chinesse Garden

SHORT TRIP TO SINGAPORE (2)
Lanjutan cerita dari Vietnam :
Karena pesawat kami berangkat jam 7.55 pagi, maka kami pesan airport transfer lewat hotel. Hotel kami walau kecil hebat juga, bisa pesan antar jemput airport, booking tour & cruises, penukaran uang, apa saja bisa diaturkan oleh mereka.. salut deh :) 
Tiba di airport Noi Ba, setelah check in & imigrasi (tidak antri karena masih sepi) kami menunggu di dalam. Airport masih sepi & gerai toko belum banyak yang buka. Pengalaman di airport ini sungguh seru hehe...
Sewaktu kami akan membeli di salah satu gerai makanan disini, penjaga gerai-nya berwajah galak & tidak ramah. Ketika saya ingin membeli makanan beliau berkata belum buka, tunggu 15 menit lagi (dengan wajah garang), ketika saya rasa sudah buka toko-nya, saya bertutur kata sambil menunjuk makanan yang dimaksud (didalam etalase kaca), dia mengambilkan makanan terus berkata "silahkan bayar dikasir" (sambil menunjuk arah kasir), benar-benar aneh yaa, karena saya tidak ditanya mau beli apa lagi tapi langsung diminta bayar. Saya kira hanya penjaga gerai ini saja yang galak, tapi ketika saya ke gerai minuman hendak membeli sebotol air putih, penjaga yang ini juga berwajah masam & kurang ramah. Saya lihat seorang pengunjung lain membeli sebotol air di gerai sebelahnya, perlakuannya juga sama. Hmmm..sepertinya keramahan yang kami dapat di hotel, di cruise, guide & ibu penarik sampan memang tidak ada di airport ini..

LUCKY PLAZA & BUGIS STREET
Sampai di Changi sekitar jam 12 siang, kami antri bagasi (cepat sekali keluarnya...) & mencoba kursi pijat sebentar hehe..antri MRT & tiba di hotel kami yang pertama V Lavender. Kami early check in (free) & melanjutkan perjalanan ke Lucky Plaza di daerah orchard untuk makan siang dengan menu nasi padang (cuma cocok disini dibanding makanan lainnya -> lidah Jawa asli nih, kaga mau kompromi wkwkwk) kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bugis Street untuk membeli beberapa buah tangan. Very crowded yah di Bugis, tapi barang-barangnya cukup lengkap, ada stand baju/kaos-kaos, souvenir beraneka macam, tas, jam tangan dll sampai juice buah (di depan) & buah durian juga ada di bagian belakang. Saya mendapatkan boneka Minion yang lucu disini hehe..
Orchard road
Lucky Plaza (kiri); nasi padang (kanan)
Lambang Bugis Junction (kiri); suasana di dalam bugis street (kanan)
suasana perbelanjaan Bugis Street

 Notes :
- harga disini rata-rata fixed prices. Tapi tidak ada salahnya minta diskon jika anda membeli banyak.
- periksa semua barang yang hendak anda beli, pastikan tidak ada cacat salah cetak/sobek. Saya agak menyesal ketika membuka sebuah kaos (sesudah sampai rumah) & mendapati ada sedikit sobek di kaos, karena kita akan memberikan ke oranglain, tidak mungkin memberikan yang sobek bukan ?
- hati-hati jika anda membawa tas ransel, riskan jika menyenggol barang (terutama pecah belah)yang dipajang, bisa-bisa pecah semua uppsss...
- jangan keburu nafsu belanja barang-barang yang ada di gerai depan, cobalah lihat-lihat dulu gerai setelahnya, siapa tahu ada yang lebih murah dengan barang yang sama. Jadi gga nyesel kan..
Happy shopping ! :)

SENTOSA ISLAND & S.E.A AQUARIUM
Dari Bugis kami naik MRT tujuan Harbour Front, langsung nongol di Vivo City, mall yang besar & keren. Kami naik lantai 3 mencari booth nya Sentosa Island, membeli tiket S.E.A Aquarium seharga 38 SGD/orang kemudian naik Sentosa Express monorail (harga 4 SGD/orang) bisa dibayar dengan EZ Link. Sampai di Sentosa Island, kami berniat mencoba wahana S.E.A Aquarium karena waktu yang tidak memungkinkan untuk masuk ke USS. Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, sedangkan jam 7 USS udah tutup, sayang banget kan bayar mahal cuma masuk 2 jam.. Maybe next time yaa :)
Sebelum masuk S.E.A, kita melewati Museum Maritim, disana saya lihat ada beberapa budaya & atraksi yang ditampilkan dalam bentuk barang-barang, foto, patung & tayangan keunggulan masing-masing daerah. Saya lihat tayangan Water Puppet Show dari Vietnam ada disana, juga kota Palembang dari tanah air. Replika kapal laut juga dipajang di museum maritim ini.
suasana Museum Maritim
Lake of Dreams di kawasan Sentosa Island
S.E.A Aquarium di Singapore masuk dalam Guinness World Records sebagai World's Largest Aquarium. Lebih dari 100.000 hewan laut dengan lebih dari 800 species ada disini. Yang membuat saya tertarik disini melihat jelly fish & kuda laut. Lucu sekali melihat hewan laut ini, sampai betah berlama-lama hehe... ikan hiu, ikan nemo & dori temannya juga ada. Bagi yang mau makan juga ada restoran disini, namanya Ocean Restaurant by Cat Cora, makan dengan pemandangan aquarium raksasa di depan Anda hihihi...
ikan nemo & temannya Dori
kuda laut (kiri) ; antri memegang bintang laut (kanan)
Dragonfish (kiri) ; jelly fish (kanan)
jelly fish yang berubah-ubah warna
another jelly fish
aquarium raksasa
Setelah selesai melihat S.E.A, kami menuju ke Food Republic di Vivo City untuk makan malam. Suasana disini agak berbeda, ada lampion-lampion menghiasi dengan musik khas China, banyak gerai-gerai makanan, mulai dari masakan khas Indonesia, India, China, dan lain-lain. Harganya mulai sekitar 5 SGD-an. Saya menemukan ayam penyet disini hehe...senangnya bisa makan makanan Indonesia :) Lanjut kami menemukan Chocolate Empire, sebuah toko khusus coklat yang menjual beraneka macam coklat dari berbagai negara. Ada sale disini, saya membeli beberapa coklat untuk oleh-oleh. Kebetulan juga diselenggarakan Moon Cake festival di lantai dasar Vivo city, banyak booth dari berbagai toko roti/hotel ternama yang menjual moon cake dengan berbagai versi & rasa, bisa dicicipi pula. Rasanya? roti yang benar-benar lembut di mulut. Harganya? jangan tanya ya..untuk membuat roti sehalus itu tentu membutuhkan waktu & tenaga ekstra yang pastinya sepadan dengan harganya. Harga paling murah yang saya lihat sekitar 60rb untuk sebuah roti bulat ukuran kecil.
Ini nih lambang USS yg terkenal
Menu makan malam di Food Republic : nasi ayam goreng kremes (kiri); nasi campur (kanan)

CHINESSE GARDEN
Setelah kenyang, kami udah capek tapi ingin melanjutkan melihat Chinesse Garden, yang ada di foto seorang teman (keliatan cantik gardennya), apalagi kami melihat dari internet sedang ada Autumn Festival. sampai disana kami diminta membayar 12 SGD/orang (di taman ada 2 macam garden : japanesse garden & chinesse garden) & sedang ada tema Jurrasic, jadi selain lampion-lampion yang menghiasi garden, juga ada patung-patung Jurrasic yang bisa bersuara & goyang-goyang. Taman ini agak sepi, mungkin karena sudah malam, kami tiba disana hampir jam 10. Dengan kondisi yang lempoh alias capek abizz, plus baterai kamera yang habizzz pulaaa...>.< alhasil kami tidak bisa lama disini hehehe.. berasa rugii banget uda bayar mahal tapi tidak bisa menikmati seluruh area taman. Nih foto diambil pake kamera hp yang pas-pas an hihihi..
foto terakhir dari kamera sebelum off
Chinesse Garden (kamera HP)
Warna warni lampion dalam berbagai bentuk (kamera HP)
Tips : kalau mau pergi & jalan ke berbagai tempat dalam 1 hari, usahakan bawa batu kamera cadangan, supaya gga nyesel kalau objek bagus tapi baterai habis jadi gga bisa mengabadikannya.


SINGAPORE-Back to Indonesia with Airasia
Kami terbang dengan Airasia kembali ke Semarang. Tiba di Terminal 3 Changi Airport, kami mencari skytrain ke Terminal 1 letak Airsia berada. Di Terminal 1 kami melihat wahana baru yang menarik, Social Tree. Dengan mesin yang ada disana kita bisa foto & meng-upload nya di Facebook, Twitter & lain-lain, juga bisa mengupload nya di Sky Tree, foto kita bisa mejeng di pohon raksasa nya hehe..seru banget ya wahana di airport Changi. Seandainya di tanah air bisa buat airport yang nyaman, bersih & menyenangkan seperti ini. Semoga yaa...didoakan saja :)
Sekian perjalanan kali ini... :)

Social Tree (foto kami di tengah)


***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar