Star-Maru Guesthouse 별빛마루 게스트하우스
Address : 40-11 Gyeongwon-dong 2-ga, Wansan-gu,전주시 CB, South Korea
전북 전주시 완산구 경원동2가 40-11, 풍남동, 전주, 대한민국 560-022
Tel. +82 63-231-7770
Sudah tahu kan alasan utama para wisatawan mengunjungi kota wisata Jeonju? Jeonju adalah kota kecil yang terkenal dengan Hanok Village terbesar di Korea. Hanok adalah Korean-Style House yang sering kita lihat di berbagai pamflet & iklan tentang wisata Korea. Di Jeonju kita bisa melihat lebih dari 700 hanok lho ! Keren bukan ?^^
Star-Maru Guesthouse adalah salah satu dari banyak guesthouse yang tersebar di kota wisata Jeonju. Saya menemukan guesthouse ini saat mencari-cari di google, dengan harapan mendapat guesthouse yang nyaman, lokasi strategis & harga yang terjangkau. Muncullah Guesthouse Star-Maru.
 |
| Tampak depan Guesthouse Star-Maru |
Lokasi Star-Maru sangat strategis menurut saya, berada di dekat Gyeonggijeon, Jeondong Catholic Church, dan walking distance dengan Hanok Village. Selain itu di dekat Star Maru juga terdapat 2 minimarket, sehingga memudahkan bila ingin membeli sesuatu. Cafe/butik ? sangat mudah ditemukan di sekitaran hotel.
Kamar yang saya pesan Double Room termasuk breakfast dengan harga disekitaran 400++. Saya pesan room dengan bed normal, bukan kamar type ondol (type bed tradisional, dengan alas tidur seperti kasur tipis, khas warga lokal, yang biasanya terdapat di setiap penginapan model Hanok di Jeonju).
Tidak ada lift di guesthouse ini, jadi mesti naik tangga, tapi syukurlah kami berada di lantai yang tidak terlalu tinggi. Kamarnya sederhana tapi cukup luas. Setelah membuka pintu kamar, akan ada 2 ruangan, yang satu kamar tidur & yang lain kamar mandi.
Kamar tidur kami dilengkapi TV, lemari es kecil, AC, jendela, meja kecil beserta 2 buah kursi dan yang cukup menyenangkan tempat tidur diberi penghangat elektrik. Jadi kami bisa mengatur suhu tempat tidur sesuai keinginan yang mana sangat membantu karena cuaca agak dingin.
 |
| Double Room kami |
Kamar mandi dilengkapi dengan bathup & perlengkapan mandi yang cukup lengkap seperti sabun, shampoo & pasta gigi. Air panas tersedia, jadi tidak khawatir kedinginan.
 |
| Bathroom yang cukup luas |
Resepsionis yang menyambut kami sepertinya juga pemilik guesthouse. Beliau sangat ramah & lumayan bisa bahasa Inggris, sehingga kami tidak perlu pakai bahasa tubuh (seperti yang sering kami lakukan selama bepergian di Korea) hehehe… 
Ia seorang wanita muda, dengan seorang anak berusia sekitar 4-5 tahun yang ikut sarapan bersama kami di pagi harinya. Dan sepertinya ia tinggal disini, di lantai dasar, lantai yang sama untuk menerima tamu.
Ia seorang wanita muda, dengan seorang anak berusia sekitar 4-5 tahun yang ikut sarapan bersama kami di pagi harinya. Dan sepertinya ia tinggal disini, di lantai dasar, lantai yang sama untuk menerima tamu.
Design interior guesthouse ini sangat enak dipandang, bersih sekali & banyak hiasan yang lucu ^^ waktu pertama kali tiba disini sebelum jam check in tidak ada orang / resepsionis yang tampak, sehingga kami memutuskan jalan-jalan dahulu disekitaran hotel (yang ternyata kami asyik jalan sampai area Gereja), sampai tiba jam check in baru kami bisa menemukan resepsionis di ruangan depan.
 |
| Ruang Resepsionis yang cantik ^^ |
Sarapan disajikan di lantai dasar, bersebelahan dengan ruangan check in. Semuanya mengambil sendiri, self service, disajikan prasmanan. Menu’nya roti tawar, aneka selai & cereal. Saya kurang begitu cocok sarapan model ini, maklum, penginnya makan nasi hehehe.. Oya selesai sarapan, semuanya mencuci sendiri ya. Jadi meninggalkan meja bersih, tanpa piring & gelas yang kotor.
 |
| Ruangan Breakfast |
Overall, menginap di Star-Maru cukup menyenangkan, dari segi lokasi, kebersihan, harga & kenyamanan kamar. Kekurangannya hanya terletak di menu sarapan, tapi tidak apalah karena di dekat guesthouse ini ada minimarket/resto kecil yang bisa mengobati.
Bagi yang mau menginap di Jeonju, guesthouse ini recommended.
Note : Bila Anda tiba menggunakan taksi di Jeonju, lebih baik copy paste alamat guesthouse diatas dalam bahasa hangul, supaya lebih mudah menunjukkan ke driver taksi, karena rata-rata mereka kurang fasih bahasa Inggris.
~~00~~
Baca juga cerita jalan-jalan yang lain :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar