Selasa, 03 April 2018

MENILIK LEBIH DEKAT BUDDHA TOOTH RELIC TEMPLE DI CHINATOWN SINGAPORE

Sebenarnya saya kesini tahun kemarin sewaktu menilik saudara yang sakit, tapi baru sempat cerita di blog ini pengalaman seru ikut workshop tentang Chinese Tea di Yixing Xuan Teahouse & lihat Singapore Coffee Festival. Nah setelah dari teahouse tsb saya jalan2 ke Buddha Relic Temple. Kali ini saya cukup lama mengamati segala aktifitas di temple, sampai lantai yang paling atas.
Ingin tahu lebih detail ceritanya? Yuk capcussss ajaa.. ☺




BUDDHA TOOTH RELIC TEMPLE & MUSEUM
288 South Bridge Road, Singapore
Jam buka : 07.00-19.00 Local Time
Cara kesana : MRT Chinatown, MRT Tanjong Pagar.
Biaya Masuk : Free
Dresscode : Pakaian sopan.
http://www.btrts.org.sg/

Cara kesini by MRT :
NE4 North East Line - Chinatown Station
DT19 Downtown Line - Chinatown Station

Lokasi Tooth Relic Temple ini dekat banget dengan kawasan Chinatown yang menjual aneka macam souvenir & makanan enak sepanjang jalan. Dekat juga dengan Kuil Sri Mariamman. Di depan Buddha Temple yang dibangun tahun 2007 ini terdapat lokasi parkir yang cukup luas & biasanya cukup penuh dengan bus pariwisata. Iyaa.. memang temple ini sangat ramai pengunjung pemirsa :) 

Apa yang membuat Temple ini cukup terkenal ?
Di dalam lantai 4 temple ini (Sacred Light Hall) terdapat stupa raksasa seberat 3,5 ton yang terbuat dari 320 kg emas yang didalamnya terdapat relic gigi taring sebelah kiri milik sang Buddha yang ditemukan dari sisa kremasi di Kushinagar, India.

Ada free guided Tour selama 1,5-2 jam setiap hari sabtu. Kalau tertarik daftar dahulu secara online di : buddhistculture@btrts.org.sg atau call +65 6854 7355. Tempat meeting point di depan front office jam 2 pm (dalam bahasa Inggris) dan jam 10 am (dalam bahasa Mandarin). Jadwalnya mungkin bisa berubah, jadi cek dahulu ya ☺

Buddha Tooth Relic Temple & Museum merupakan bangunan megah & dibangun bergaya Dinasti Tang Tiongkok dengan menghabiskan biaya sekitar S$75 juta & dirancang oleh Chief Abbot Venerable Shi Fa Zhao dengan bantuan konsultan dalam & luar negeri.

LANTAI 1
Di lantai dasarnya (lt. 1) kita akan disambut patung Buddha yang menyilaukan mata & juga jejeran bunga persembahan beserta lilin-lilin yang menyala dalam gelas cantik. Kemudian di dinding-dinding terdapat patung Buddha berukuran kecil dengan berbagai pose semedi.





Di bagian tengah ruangan yang disebut Hundred Dragon Hall terdapat Buddha Maitreya, yang dibuat sesuai jaman Dinasty Tang. Diukir dari sebuah log kayu & dilukis tangan dengan sangat teliti menggunakan batu alam & pewarna tanaman.

Acara keagamaan di Hundred Dragon Hall (gbr 1) ; tampak dari samping Buddha Maitreya (gbr 2)



Sewaktu saya kesana sedang diadakan doa bersama, ada banyak biksu dengan pakaian serba kuning yang berdoa di tengah ruangan tsb.

Di loteng tengah terdapat Eminent Sangha Museum yang memamerkan patung lilin biksu dalam negeri & luar negeri yang istimewa. Amal mereka yang sangat besar diharapkan menginspirasi umat Buddha generasi mendatang untuk membantu yang miskin & kurang beruntung.

LANTAI 2
Untuk naik  ke lantai 2, pengunjung mesti keluar dulu dan disamping pintu masuk ada lift menuju ke lantai atasnya.
Di dalam lantai 2 terdapat koleksi lengkap dari artefak Buddhism di Asia yang tersembunyi. Di lantai ini juga terdapat Aranya Room, tempat yang nyaman & zen-like digunakan untuk Dharma & kursus meditasi.

LANTAI 3
Menggunakan lift lagi, saya menuju lantai 3, dimana terdapat Buddhist Culture Museum, yang mengilustrasikan 3 tema utama:
1. The Life of the Buddha Sakyamuni
2. The Story of Buddha Maitreya
3. The Story of Bodhisattva Avalokitesvara




LANTAI 4
Menggunakan lift lagi, saya ke lantai 4 dimana terdapat hal paling penting, Sacred Light Hall yang mana The Sacred Buddha Tooth Relic (relik gigi Buddha yang suci) diabadikan di dalam Stupa Emas.
Disini dilarang mengambil foto apapun, dan juga dilarang berbicara keras2. Jadi maaf ya kalau tidak ada foto yg ditampilkan, fotonya bisa dilihat di mbah google ☺ Untuk masuk area Sacred Light Hall pengunjung harus melepas sepatu diluar ruangan dahulu. Di sisi ruangan ada beberapa umat yang sedang khusuk berdoa, jadi pengunjung dilarang sekali mengganggu. Sedangkan untuk stupa emas, ada pembatas jelas & pengunjung tidak bisa & tidak boleh mendekat. Jadi saya pribadi belum bisa melihat dari dekat relik gigi Budha yang suci. Kemungkinan hanya pendeta/biksu yang bisa masuk ke dalam. Yang jelas, tempat ini indah & didominasi warna emas & merah.

LANTAI 5 (TOPMOST LEVEL)
Berikutnya saya ke Roof Garden, naik lift juga. Disini agak sepi, tidak seramai di lantai2 sebelumnya. Di roof garden, saya melihat sesuatu yang mirip lonceng raksasa, namanya The Vaironcana Buddha Prayer Wheel, kita bisa mendorong & memutar tuas seperti roda yang ada dibawahnya. Wheel ini peralatan ritual keagamaan yang biasanya digunakan oleh penganut Buddha Vajrayana.



Sekian cerita singkat saya tentang kunjungan ke Buddha Tooth Relic Temple & Museum. Lepas dari sini saya langsung melihat2 area chinatown yang terkenal dengan pernak pernik cinderamata dan makanan tentunya ..☺

Salam Jalan2 ! 



*****







Tidak ada komentar:

Posting Komentar