Senin, 21 Oktober 2013

PANTAI KARTINI JEPARA - KURA KURA OCEAN PARK

WISATA PANTAI KARTINI DI JEPARA

Nah, akhirnya kesampaian juga saya ke Pantai Kartini di Jepara... Sebelumnya saya hanya pernah ke pantai Bandengan di Jepara ini. Kunjungan ini pun cukup mendadak, karena saya kedatangan tamu, adik saya sendiri yang masih ABG & kamipun berpikir keras (ciee....) enaknya ngapain selama liburan Idul Adha ini. Pantai ini-lah yang kemudian terpikirkan. Mau tahu cerita lengkap kami mengeksplor pantai cantik Kartini di Jepara? Yukkk.. capcusss...

PANTAI KARTINI
Pantai Kartini adalah obyek wisata pantai di Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Pantai ini terletak 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara. Kawasan dengan luas lahan 3,5 ha ini merupakan kawasan yang strategis, karena sebagai jalur transportasi laut menuju obyek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang.* (diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kartini).


Nah sewaktu sampai di depan gerbang, ada petunjuk masuk di sebelah kiri bagi pengunjung yang hendak masuk ke dermaga. Biasanya pengunjung yang datang hendak naik kapal menuju pulau Karimunjawa. Pintu masuk sebelah kanan untuk pengunjung yang hendak mengunjungi pantai. Harga tiket masuk kawasan ini Rp 5.000,-/orang.
Begitu masuk kawasan, banyak dijumpai penyewaan sepeda, scooter, sampai motor mini yang bisa disewa. Banyak pula warung-warung makan serta penyewaan kamar kecil untuk bilas & mandi setelah bermain di pantai. Ada beberapa penginapan juga yang saya jumpai, walau tidak besar.

persewaan mobil"an & scooter anak
KURA-KURA OCEAN PARK
Pantai Kartini ini terkenal dengan objek wisata Kura-kura Ocean Park. Wahana ini cukup menarik, karena gedung yang dijadikan tempat aquarium berbentuk Kura-kura raksasa. Biaya tiket masuk kura-kura ocean Park Rp 17.500,-/orang sewaktu hari besar/libur.
Di dalam kura-kura aquarium ini ada berbagai macam ikan seperti ikan hiu sirip hitam, ikan nemo (clown fish), ikan badong, ikan cantik (dotty back), angel fish, dan masih banyak lagi. Di papan neon tertulis ada 30 macam ikan yang menghuni aquarium ini, hanya saja ada beberapa yang saya tidak lihat, mungkin saya yang terlewat atau memang sudah tidak selengkap dulu. 

Saya juga melihat karang laut yang cantik di salah satu aquarium mini nya. Ikan kesukaan saya, nemo, juga ada disini. Yang paling menarik menurut saya adalah kura-kuranya yang lucu, berenang bersama kawanan hiu sirip hitam. Memang kalau dibandingkan dengan Sea World Jakarta, ukuran hiu disini terbilang kecil, tapi cukup menghibur bagi yang membawa anak-anak.




Di lantai 2 pengunjung bisa mendapati area bermain untuk anak-anak, juga ada bioskop 3D yang menceritakan kehidupan bawah laut seekor penyu, petualangan bayi Dinosaurus & cerita menarik lainnya. Harga tiket masuk nya Rp 5.000,-/orang.

pintu masuk theater 3D
Di bagian luar kura-kura, ada sebuah kandang yang berisi 2 ekor burung elang. Yang saya lihat elang itu cukup gagah & kuat. Sayang sekali kandangnya sempit & tidak tinggi, sehingga elang tsb tidak bisa leluasa terbang. Alangkah bagusnya jika pihak pengelola bisa merenovasi kandang burung elang tsb. Kasian kan burung elang yang gagah hanya bisa jalan di darat, sambil makan ikan di tanah (yang sudah mati & dikerumuni semut). Agak memprihatinkan melihatnya :( 
burung Elang yang dikandang
Dari segi kecantikan pantai, memang pantai Bandengan lebih cocok untuk bermain pasir & makan ikan bakar yang lezat, main banana boat & olah raga air lainnya. Sedangkan pantai Kartini lebih cocok untuk wisata keluarga mengunjungi ocean park & bermain motor mini, karena saya tidak melihat ada pasir pantai yang menawan seperti di Pantai Bandengan. Yah semuanya ada plus minusnya kan ? :)

***


WISATA KAMPOENG RAWA AMBARAWA

WISATA KAMPOENG RAWA DI AMBARAWA

Liburan Idul Adha bulan Oktober ini, saya & suami memanfaatkan untuk beristirahat sejenak di obyek wisata yang tergolong baru & dekat dengan kota Semarang. Namanya Kampoeng Rawa, letaknya berada di pinggir jalur lingkar Ambarawa yang menghubungkan Bawen - Ngampin sehingga mudah dijangkau dari jalan tol. Alamat tepatnya objek wisata kuliner dan adventure Kampoeng Rawa di Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. 
Gerbang masuk resto apung
Obyek wisata di kawasan Danau Rawapening itu menyediakan kuliner di atas rumah makan apung, juga ada aneka permainan seperti becak air, mobil ATV sampai berkeliling danau dengan perahu.

Bagi yang mau makan direstoran apung, pengunjung akan ditarik dengan gethek. Cukup unik bukan ? Selain restoran apung di pinggir danau juga ada gazebo-gazebo bagi pengunjung yang ingin makan lesehan. Suasana ini cocok sekali untuk keluarga.

Bagi saya, daya tarik utamanya adalah pemandangan indah hamparan air danau yang jernih disertai deretan gunung Merbabu, Telomoyo, Kendil dan Kelir yang menghadirkan sensasi tersendiri saat menatapnya. Terkadang awal tebal menutupi pegunungan membikin hati agak merinding hehe.. kalau kesini pada waktu sawah di sekitarnya hijau kekuning-kuningan tentu menambah indah suasana.

patung kerbau di tengah sawah beserta burung" yang hinggap di pohon
Setelah mengambil beberapa foto eksotik saat bapak nelayan mengayuh perahu sampan nya di tengah danau, disertai kumpulan bebek-bebek yang berbaris lucu di pinggir danau, saya pun makan siang di waroeng apung dengan ditarik gethek. Rameee nya bukan main .. saat liburan begini, tempat parkir penuh dengan mobil-mobil & pengunjung yang membludak.

Pesan makanan paketan (paket ayam + nasi) supaya lebih ekonomis & cepat, karena kami berpikir dengan suasana resto seramai ini, kalau pesan ikan bakar bisa lama deh antri - nya. Bakar ikan kan gga bisa cepat-cepat ? Tak lama berselang, pesanan kami langsung datang. Agak kebingungan juga koq bisa cepat sekali datang ya? ternyata, pesanan kami (ayam) tidak panas sama sekali. Mungkin pengelola resto ini sudah mengantisipasi keramaian dengan menggoreng/membakar ikan terlebih dahulu, jadi cepat disajikan. Bagi yang mau memesan menu andalan di waroeng apung ini, bisa mencoba gurami telur asin dan sup gurami yang kabarnya terkenal lezat. Mungkin saya akan mencoba nya di lain kesempatan, saat waroeng tidak seramai ini :)
 
Ketika hendak pulang, di pojok kawasan ada papan yang bertuliskan peternakan bebek peking & kambing dengan sistem pakan fermentasi (dari enceng gondok). Saya baca memang di sekitar Rawapening akan diberdayakan kelompok tani ternak. Benar-benar kemajuan ya..rencana ke depan juga akan didirikan homestay & outbond di kawasan ini.

***







Minggu, 20 Oktober 2013

Orchard Road - Lucky Plaza - Bugis Street - Sentosa Island - S.E.A Aquarium - Chinesse Garden

SHORT TRIP TO SINGAPORE (2)
Lanjutan cerita dari Vietnam :
Karena pesawat kami berangkat jam 7.55 pagi, maka kami pesan airport transfer lewat hotel. Hotel kami walau kecil hebat juga, bisa pesan antar jemput airport, booking tour & cruises, penukaran uang, apa saja bisa diaturkan oleh mereka.. salut deh :) 
Tiba di airport Noi Ba, setelah check in & imigrasi (tidak antri karena masih sepi) kami menunggu di dalam. Airport masih sepi & gerai toko belum banyak yang buka. Pengalaman di airport ini sungguh seru hehe...
Sewaktu kami akan membeli di salah satu gerai makanan disini, penjaga gerai-nya berwajah galak & tidak ramah. Ketika saya ingin membeli makanan beliau berkata belum buka, tunggu 15 menit lagi (dengan wajah garang), ketika saya rasa sudah buka toko-nya, saya bertutur kata sambil menunjuk makanan yang dimaksud (didalam etalase kaca), dia mengambilkan makanan terus berkata "silahkan bayar dikasir" (sambil menunjuk arah kasir), benar-benar aneh yaa, karena saya tidak ditanya mau beli apa lagi tapi langsung diminta bayar. Saya kira hanya penjaga gerai ini saja yang galak, tapi ketika saya ke gerai minuman hendak membeli sebotol air putih, penjaga yang ini juga berwajah masam & kurang ramah. Saya lihat seorang pengunjung lain membeli sebotol air di gerai sebelahnya, perlakuannya juga sama. Hmmm..sepertinya keramahan yang kami dapat di hotel, di cruise, guide & ibu penarik sampan memang tidak ada di airport ini..

LUCKY PLAZA & BUGIS STREET
Sampai di Changi sekitar jam 12 siang, kami antri bagasi (cepat sekali keluarnya...) & mencoba kursi pijat sebentar hehe..antri MRT & tiba di hotel kami yang pertama V Lavender. Kami early check in (free) & melanjutkan perjalanan ke Lucky Plaza di daerah orchard untuk makan siang dengan menu nasi padang (cuma cocok disini dibanding makanan lainnya -> lidah Jawa asli nih, kaga mau kompromi wkwkwk) kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bugis Street untuk membeli beberapa buah tangan. Very crowded yah di Bugis, tapi barang-barangnya cukup lengkap, ada stand baju/kaos-kaos, souvenir beraneka macam, tas, jam tangan dll sampai juice buah (di depan) & buah durian juga ada di bagian belakang. Saya mendapatkan boneka Minion yang lucu disini hehe..
Orchard road
Lucky Plaza (kiri); nasi padang (kanan)
Lambang Bugis Junction (kiri); suasana di dalam bugis street (kanan)
suasana perbelanjaan Bugis Street

 Notes :
- harga disini rata-rata fixed prices. Tapi tidak ada salahnya minta diskon jika anda membeli banyak.
- periksa semua barang yang hendak anda beli, pastikan tidak ada cacat salah cetak/sobek. Saya agak menyesal ketika membuka sebuah kaos (sesudah sampai rumah) & mendapati ada sedikit sobek di kaos, karena kita akan memberikan ke oranglain, tidak mungkin memberikan yang sobek bukan ?
- hati-hati jika anda membawa tas ransel, riskan jika menyenggol barang (terutama pecah belah)yang dipajang, bisa-bisa pecah semua uppsss...
- jangan keburu nafsu belanja barang-barang yang ada di gerai depan, cobalah lihat-lihat dulu gerai setelahnya, siapa tahu ada yang lebih murah dengan barang yang sama. Jadi gga nyesel kan..
Happy shopping ! :)

SENTOSA ISLAND & S.E.A AQUARIUM
Dari Bugis kami naik MRT tujuan Harbour Front, langsung nongol di Vivo City, mall yang besar & keren. Kami naik lantai 3 mencari booth nya Sentosa Island, membeli tiket S.E.A Aquarium seharga 38 SGD/orang kemudian naik Sentosa Express monorail (harga 4 SGD/orang) bisa dibayar dengan EZ Link. Sampai di Sentosa Island, kami berniat mencoba wahana S.E.A Aquarium karena waktu yang tidak memungkinkan untuk masuk ke USS. Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, sedangkan jam 7 USS udah tutup, sayang banget kan bayar mahal cuma masuk 2 jam.. Maybe next time yaa :)
Sebelum masuk S.E.A, kita melewati Museum Maritim, disana saya lihat ada beberapa budaya & atraksi yang ditampilkan dalam bentuk barang-barang, foto, patung & tayangan keunggulan masing-masing daerah. Saya lihat tayangan Water Puppet Show dari Vietnam ada disana, juga kota Palembang dari tanah air. Replika kapal laut juga dipajang di museum maritim ini.
suasana Museum Maritim
Lake of Dreams di kawasan Sentosa Island
S.E.A Aquarium di Singapore masuk dalam Guinness World Records sebagai World's Largest Aquarium. Lebih dari 100.000 hewan laut dengan lebih dari 800 species ada disini. Yang membuat saya tertarik disini melihat jelly fish & kuda laut. Lucu sekali melihat hewan laut ini, sampai betah berlama-lama hehe... ikan hiu, ikan nemo & dori temannya juga ada. Bagi yang mau makan juga ada restoran disini, namanya Ocean Restaurant by Cat Cora, makan dengan pemandangan aquarium raksasa di depan Anda hihihi...
ikan nemo & temannya Dori
kuda laut (kiri) ; antri memegang bintang laut (kanan)
Dragonfish (kiri) ; jelly fish (kanan)
jelly fish yang berubah-ubah warna
another jelly fish
aquarium raksasa
Setelah selesai melihat S.E.A, kami menuju ke Food Republic di Vivo City untuk makan malam. Suasana disini agak berbeda, ada lampion-lampion menghiasi dengan musik khas China, banyak gerai-gerai makanan, mulai dari masakan khas Indonesia, India, China, dan lain-lain. Harganya mulai sekitar 5 SGD-an. Saya menemukan ayam penyet disini hehe...senangnya bisa makan makanan Indonesia :) Lanjut kami menemukan Chocolate Empire, sebuah toko khusus coklat yang menjual beraneka macam coklat dari berbagai negara. Ada sale disini, saya membeli beberapa coklat untuk oleh-oleh. Kebetulan juga diselenggarakan Moon Cake festival di lantai dasar Vivo city, banyak booth dari berbagai toko roti/hotel ternama yang menjual moon cake dengan berbagai versi & rasa, bisa dicicipi pula. Rasanya? roti yang benar-benar lembut di mulut. Harganya? jangan tanya ya..untuk membuat roti sehalus itu tentu membutuhkan waktu & tenaga ekstra yang pastinya sepadan dengan harganya. Harga paling murah yang saya lihat sekitar 60rb untuk sebuah roti bulat ukuran kecil.
Ini nih lambang USS yg terkenal
Menu makan malam di Food Republic : nasi ayam goreng kremes (kiri); nasi campur (kanan)

CHINESSE GARDEN
Setelah kenyang, kami udah capek tapi ingin melanjutkan melihat Chinesse Garden, yang ada di foto seorang teman (keliatan cantik gardennya), apalagi kami melihat dari internet sedang ada Autumn Festival. sampai disana kami diminta membayar 12 SGD/orang (di taman ada 2 macam garden : japanesse garden & chinesse garden) & sedang ada tema Jurrasic, jadi selain lampion-lampion yang menghiasi garden, juga ada patung-patung Jurrasic yang bisa bersuara & goyang-goyang. Taman ini agak sepi, mungkin karena sudah malam, kami tiba disana hampir jam 10. Dengan kondisi yang lempoh alias capek abizz, plus baterai kamera yang habizzz pulaaa...>.< alhasil kami tidak bisa lama disini hehehe.. berasa rugii banget uda bayar mahal tapi tidak bisa menikmati seluruh area taman. Nih foto diambil pake kamera hp yang pas-pas an hihihi..
foto terakhir dari kamera sebelum off
Chinesse Garden (kamera HP)
Warna warni lampion dalam berbagai bentuk (kamera HP)
Tips : kalau mau pergi & jalan ke berbagai tempat dalam 1 hari, usahakan bawa batu kamera cadangan, supaya gga nyesel kalau objek bagus tapi baterai habis jadi gga bisa mengabadikannya.


SINGAPORE-Back to Indonesia with Airasia
Kami terbang dengan Airasia kembali ke Semarang. Tiba di Terminal 3 Changi Airport, kami mencari skytrain ke Terminal 1 letak Airsia berada. Di Terminal 1 kami melihat wahana baru yang menarik, Social Tree. Dengan mesin yang ada disana kita bisa foto & meng-upload nya di Facebook, Twitter & lain-lain, juga bisa mengupload nya di Sky Tree, foto kita bisa mejeng di pohon raksasa nya hehe..seru banget ya wahana di airport Changi. Seandainya di tanah air bisa buat airport yang nyaman, bersih & menyenangkan seperti ini. Semoga yaa...didoakan saja :)
Sekian perjalanan kali ini... :)

Social Tree (foto kami di tengah)


***

Minggu, 06 Oktober 2013

Gardens By The Bay - Merlion Statue - Singapore River Cruise


SHORT TRIP TO SINGAPORE (1)

Perjalanan ke Singapore direct dari Semarang akhirnya terlaksana setelah Airasia membuka rute nya :) kami jadi salah satu pembeli tiket promo-nya..senangnya bisa jalan-jalan murah disana. (*ndesit juga ya, hampir semua orang sudah pernah kesana, saya doang yang belum wkwkk..) it's okey biar telat yang penting terlaksana !

Tiba di Changi Airport Terminal 1 sekitar jam 1 siang, setelah antri imigrasi & bagasi yang cepat & nyaman (tidak seperti imigrasi di ngr lain yang petugasnya melototin kita seakan-akan mau jadi imigran gelap, petugas disini wajahnya standar aja, malah ramah kalau ditanya), kami menuju stasiun MRT, beli EZ Link plus top up, terus naik MRT menuju stasiun Lavender, tempat hotel kami berada, V Lavender. Review tentang hotel ini bisa dibaca di blog ini (folder akomodasi).
Tips : ambilah peta MRT di terminal kedatangan, berguna bila hendak bepergian menggunakan MRT, atau bisa juga download disini.

GARDEN BY THE BAY
Setelah check in hotel, kami & makan siang di Kopitiam, semacam foodcourt di dekat hotel, melanjutkan perjalanan pertama kami menuju Taman yang menjadi obyek wisata di Singapura, Gardens by the bay. Letaknya di 18 Marina Gardens Drive. Kalau mau melihat di websitenya www.gardensbythebay.com.sg
kiri : Marina Bay Sands Hotel; kanan : Dragonfly Island




Naik MRT dan turun di Bayfront Station, keluar exit B, kami disambut pemandangan hotel Marina Bay yang berbentuk kapal di atasnya, di samping kami ada Danau dengan patung dragonfly berwarna silver di tengahnya (dragonfly island). Setelah puas berfoto, kami menyeberang jembatan disana (dragonfly bridge). Disana ada beberapa pohon raksasa, the supertrees. Kami memutuskan membeli tiket OCBC Skyway seharga 5SGD untuk naik ke jembatan yang menghubungkan 2 buah pohon raksasa.

kiri : Hotel Marina Bay dilihat dari Garden by the Bay; kanan : loket penjual OCBC Skyway
pemandangan dari atas OCBC Skyway

kiri: Garden by the Bay dilihat dari escalator Marina Bay Hotel
Menu makan siang di kopitiam (kamera HP)
Dari ketinggian 22 meter, pemandangannya lumayan, bisa melihat taman sekitar dan dikejauhan juga tampak Singapore Flyer. Untuk naik kesini, antri dulu karena tidak semua yang membawa tiket langsung naik ke atas, tapi menunggu yang diatas ada yang turun, sehingga tidak banyak orang yang berada di atas jembatan.
Di dalam area garden ini ada 9 tempat makan bagi yang mau dinner sambil menikmati pemandangan. Juga ada Cooled Conservatories yang berisi taman dengan berbagai bunga yang cantik.

Biaya Tiket masuk :
* taman = gratis
* OCBC Skyway = 5 sgd/orang
* Cooled Conservatories (cloud forest & flower dome) = 28 sgd/adult, 15/chd (3-12th).
* audio tour = 5 sgd/adult, 3 sgd/chd.

Kami menunggu hingga petang agar dapat foto saat supertrees menyala cantik dengan berbagai warna. Saat menjelang jam 7 malam, supertrees hanya menyala sebagian. Karena kami ingin mengunjungi merlion statue, maka kami putuskan melanjutkan perjalanan saja. Menuju ke MRT di dalam hotel Marina bay, ternyata supertrees dari ketinggian tampak cantik, jadi kami sempatkan foto lagi.

MERLION PARK & SINGAPORE RIVER CRUISE
Naik MRT turun di Raffles station, kami sempatkan membeli es susu kedelai & roti cokelat berbentuk lucu di gerai dekat jalan keluar dari MRT, kemasannya cantik :)
Kami berjalan kaki di sepanjang tepi sungai & melihat ada booth yang menjual tiket singapore river cruise. Melihat kapal yang melewati sungai, kami tertarik menaikinya, maka kami membeli tiket seharga sgd 20/orang. Menunggu sekitar 20 menit, kamipun akhirnya bisa menaiki kapal dengan model junkcruise dengan hiasan lampion di setiap sisi kapal. Bagi yang menyukai berada di ruangan tanpa atap alias terbuka, bisa menuju ekor kapal, duduk diluar sambil foto-foto secara lebih mudah untuk menjepret semua objek yang dilewati oleh cruise. Singapore di malam hari memang gemerlap.
Setelah beberapa lama, kamipun mengantuk kena terpaan angin malam & memutuskan untuk berhenti di dekat merlion statue saat kapal merapat ke tepi.
Patung singa kelihatan keren di malam hari karena ada lampu yang menghiasinya. Setelah puas foto kamipun balik ke hotel. Selama perjalanan balik mencari MRT, kami sempat tersesat hihihi..
kiri : Esplanade difoto dari Merlion Park; kanan : Merlion Statue
Pemandangan sekitar Merlion Park (kamera HP)
kiri : salah satu cruise
suasana di dalam cruise
Tips : di beberapa rambu lalin kalau mau menyeberang jalan, tekanlah tombol di tiang rambu lalin, karena lampu akan berubah hijau untuk pejalan kaki, jika anda tidak menekannya lampu akan selamanya berwarna merah & anda tidak akan bisa menyeberang wwkkk.. Ingat, menyeberang sembarangan bisa kena denda lho..