Ruang makan di Indochina Sails
Tepat jam 13.00 kami ke ruang makan dan menikmati santap siang dengan menu khas Vietnam & internasional. Banyak sekali macamnya & silih berganti seperti kalau menghadiri resepsi pernikahan, bedanya tiap orang disajikan per porsi. Seperti biasa, makanan-nya free (udah termasuk di paket) tetapi minumannya di charge (kita ditawari mau minum apa). Saya udah mempersiapkan beberapa mineral water sebelum naik kapal, tapi memang saya taruh saja di dalam kamar untuk persediaan kami yang memang minum-nya banyak *takut kurang persediaan* Tapi jangan kuatir ya, tarif minuman di atas kapal jauh lebih murah daripada di restoran Tam Coc kemarin :)
TITOP ISLAND
Selesai makan siang kami menuju Titop Island, dimana pulau ini punya pasir putih & dari puncak bukit karst disana kita bisa melihat pemandangan Halong Bay yang amazing. Paman Ho (Ho Chi Minh) pernah mengajak tamu kenegaraan kesini.
Selama di Titop Island kami bisa berenang, santai-santai di pantai & menaiki ratusan anak tangga menuju puncak bukit karst. Dari puncak bukit ini pemandangannya amazing bangett ! jadi jangan dilewatkan yaa...jangan lupa bawa air & siapkan stamina Anda :)
 |
Pemandangan dari atas bukit yang menakjubkan |
Note :
* Hati-hati dengan jellyfish yang ada di Halong Bay, jika tersengat segera hubungi staf kapal yang standby di dekat pantai.
*Para kru hotel sangat baik, mereka menyiapkan handuk selepas kita turun dari memanjat bukit. Handuk juga bisa dibuat alas di pasir untuk duduk-duduk. Kalau mau duduk di kursi pinggir pantai itu gga free loh...disewakan oleh mas-mas yang ada disana. Makanya kita disarankan untuk duduk di pantai saja pakai alas handuk.
CUA VAN FLOATING FISHING VILLAGE
Lepas dari sini kami balik ke kapal dan berlayar kembali sekitar 45 menit menuju Cua Van floating fishing Village. Nah sampai di desa nelayan ini kita bisa pilih mau mengelilingi desa memakai jasa sampan yang didayung oleh penduduk lokal atau mau nyobain kayak (yang ini mendayung sendiri, muat 2 orang per kayak). Yang pilih naik kayak ada biaya tambahan sebesar $10 USD/orang. Waktu yang diberikan untuk berkayak ria kurang lebih 45 menit.
 |
Fishing Village (kiri) ; sekolah terapung (kanan) |
Saya pilih option yang pertama. Hoki banget karena pendayung sampan kami adalah satu-satunya pria (yang lain dapat wanita yang terkadang mendayung dengan kaki mereka supaya lebih ringan) & mas pendayung kami sangat atraktif wkwkkk.... beliau menawarkan jasanya memotret kami berdua - latar belakang bukit karst dengan kami naik sampan-nya. Awalnya saya kira apa bisa ya, apa fotonya gga miring2 karena sampannya goyang-goyang? hehe...tapi diluar dugaan, hasil fotonya bagus-bagus pemirsa! beliau memang tidak fasih berbahasa Inggris, tapi berusaha maksimal menjelaskan tiap tempat & mengajak ngobrol kami sebisa-nya. Ada yang paham & tidak sii..but it's okey-lah hehehe...
Sejarah desa ini berdiri karena penduduk lokal berusaha menghindari jajahan dari negara asing sehingga bersembunyi di gunung-gunung karst di Halong Bay, mereka membuat rumah terapung di atas air, transportasi utama adalah sampan. Mas tadi menjelaskan, untuk bahan pokok makanan mereka tetap mengambil di Halong City & membawanya dengan sampan ke rumah air mereka. Mata pencaharian utama disini adalah menangkap ikan dan kerang. Mereka juga membuat semacam tambak untuk beternak ikan. Sesampai nya di darat saya sempat melihat-lihat tambak buatan dari atas rumah air mereka. Dan pemirsa....rumah nya memang tidak goyang-goyang, cukup stabil walaupun banyak turis berada diatasnya :D
Rumah air dibuat dengan meletakkan drum-drum yang sudah diikat dibawah rumah tersebut, cukup kuat, tahan angin & hujan. Dan jangan heran kalau mereka juga memelihara anjing di rumahnya hehe...anjingnya pinter berenang semua pastinya ! :) Sewaktu mengelilingi desa air ini saya juga ditunjukkan ada sebuah sekolah pemerintah yang didirikan disini. Bangunannya paling rapi & lebar. Si mas pendayung juga menunjukkan rumah yang ditinggalinya bersama keluarga.
 |
salah satu anak sekolah (kiri) ; membantu ayah mencari ikan (kanan) |
Overall, pelayanannya si mas ini paling okee lah..sampai turis-turis yang lain pada ngiri hehe...karena cuma dia yang bisa ngambil foto kami berdua, yang lain tidak bisa memfotokan. Dan mas-nya ini juga paling banyak ngobrol & menceritakan banyak hal tentang desa nelayan disini.
LUON BO AREA
Selesai dari Fishing Village, kami kembali ke kapal & berlayar menuju Luon Bo area, disana kapal akan melepaskan jangkar & bermalam. Sekitar pukul 18.00 sore, saya & suami langsung naik ke atas dek kapal untuk memanjakan mata & juga hunting foto matahari terbenam yang pastinya sangat cantik dilihat dari atas kapal.
 |
sunset @ Halong Bay |
Indochina Sails juga memberikan bonus untuk pembelian minuman apa saja kecuali wine, beli 1 dapat 1. Leyeh-leyeh duduk diatas kapal sambil ngobrol & menikmati sunset di Halong Bay is a beautiful moment, once in a life time ^^ *tiba-tiba berasa jadi romantis, glekk..*
Jam 19.30 makan malam disajikan, menu nya prasmanan, jadi kita bisa pilih sesuka hati & nanduk juga sesuka hati hihihi... :p
Selepas dinner ini acaranya bebas, bisa bermain kartu, papan catur/game, massage (bayar ya yang ini), bisa juga mau mancing cumi-cumi dari kapal.
Note : di Luon Bo area, banyak kapal-kapal yang melepaskan jangkar & bermalam, juga ada kapal kecil milik nelayan yang memancing ikan, mereka menyalakan sebuah lampu untuk penerangan. Mengambil foto kapal nelayan di Halong Bay saat sunset merupakan hal yang wajib bagi pecinta fotografi.
Day 2 :
TAI CHI SESSION - SURPRISE CAVE
Pagi jam 6.00 saya mandi, dan menuju ke ruang makan, menikmati secangkir teh hangat sambil duduk memandang luar jendela, bukit karst yang indah & langit yang agak mendung. Hmm...Tai Chi session-nya bisa batal nih karena cuaca yang grimis & lantai kayu diatas dek kapal tempat senam sepertinya agak licin terkena air. Saya naik keatas pukul 5 pagi tadi sebelum mandi, untuk hunting foto matahari terbit tapi batal dapet moment-nya karena gerimis booo...
 |
sunrise - mendung |
Walaupun udah diinfokan bahwa Tai Chi bisa dimulai selama 20 menit ke depan, tapi sepertinya para turis enggan naik ke dek karena cuaca yang masih agak grimis & masih pada ngantuk juga kayak'nya hehe.. sama seperti aku yang lebih seneng di dalam kapal gga kena hujan.
SURPRISE CAVE
Hujan mulai agak lebat & kapal berjalan menuju Surprise Cave area. Berdoa semoga pas sampai gga hujan sehingga bisa maksimal menikmati gua yang terkenal keren ini.
Hujan masih, cuma agak berkurang, kami naik boat ke surprise cave. Masing-masing diberi jaket pelampung & jas hujan (benar-benar maksimal pelayanannya). Disini kita akan berjalan naik 150 langkah kaki dan selama di dalam gua kita akan menemukan uniknya keajaiban alam dari sebuah bukit karst yang didalamnya terbentuk gua yang sangat indah. Beberapa sudut gua diberi penerangan lampu berwarna warni, sehingga bisa menambah keindahan gua.
Kenapa diberi nama Suprise Cave ? ehhhmmm... gua yang ditemukan oleh orang Perancis pada masa penjajahan saat itu punya alasan khusus kenapa diberi nama surprise. Yang pertama tentu saja karena tiap masuk dan makin masuk ke gua selalu ada kejutan dari bentuk gua-nya. Alasan kedua, tentu saja yang lucu karena ada bentuk (maaf) barang pria disana. Para turis ketawa ketiwi ketika dijelaskan mengenai hal ini.
Selesai mengitari gua, kami turun 200 langkah kaki melewati jalanan menurun yang terkadang licin (disarankan memakai alas kaki yang nyaman dan aman selama ke gua ini) dan akhirnya tiba kembali di kapal.
Hampir selesai tour kami di Halong Bay..jam 9 pagi kami diberi kesempatan untuk mandi & packing, bersiap-siap kembali ke Bai Chay/Halong Pier. Dalam perjalanan kembali, breakfast disiapkan di ruang makan. Kali ini saya tidak ragu mencoba menu Pho Ga (mie ayam) khas Vietnam. Penasaran dengan rasa-nya, apakah lebih enak yg di hotel atau lebih enak disini ? Ternyata sama-sama enak. Bedanya porsi disini mangkuk kecil, yang di hotel mangkuk besar ^^
.jpg) |
Sarapan Pho Ga di kapal |
Selesai makan pagi, kami leyeh-leyeh di sundeck menikmati pemandangan Halong Bay yang indah sebelum kembali ke pelabuhan. Hmmm...syukurlah hujan sudah reda ^^
Sampai di pelabuhan kami naik boat kecil kembali diantar ke kantor Indochina Sails sambil menunggu jemputan kami kembali ke hotel di Hanoi. Benar-benar perjalanan yang tak terlupakan deh.. ^^
***
|