Selasa, 31 Januari 2017

Jalan-jalan di Bangka Part 3

 Daftar Isi :
* Kelenteng Dewi Laut
* Pura Penataran Agung 
* Danau Kaolin
* Vihara Tri Agung
* Pantai Tikus Emas
* Pantai Tanjung Pesona
* Pantai Rambak
* Pantai Teberan
* Otak-otak Ase
* Susu kedelai di dekat alun-alun kota
* Bakmie Akaw yang recommended
* Liang Tea Kampung Bintang


KELENTENG DEWI LAUT
Kelenteng ini letaknya dekat dengan Pantai Pasir Padi & BBG, rute yang saya ambil saat hari pertama tiba di Pangkalpinang. Tapi karena kendala cuaca hujan deras, maka objek wisata yang satu ini ditukar hari ke-3. Terletak di kawasan pantai Tanjung Bunga, selatan pantai pasir padi, dari kelenteng ini kita bisa melihat langsung pemandangan laut.



Kecantikan kelenteng Dewi Laut semakin lengkap karena disini terdapat 12 patung shio yang dibangun disamping kiri & depan kelenteng.

klik untuk memperbesar gambar



PURA PENATARAN AGUNG
Pura ini terletak satu jalan dengan Kelenteng Dewi Laut, jadi bila pemirsa ingin mengunjunginya langsung saja selepas dari kelenteng, turun jalan langsung menuju ke pura Penataran Agung. Saat saya berkunjung kesini, pura ini tertutup untuk umum, pagarnya digembok. Mau intip-intip lebih jauh belum bisa juga karena ternyata ada 3 ekor anjing yang menjaga & menggonggong keras-keras.. waduh.. alhasil kami hanya 5 menitan disini hehehe..






DANAU KAOLIN DALAM PERJALANAN KE PANTAI TIKUS
Kami melewati danau kaolin yang cukup besar sewaktu dalam perjalanan menuju pantai Tikus Emas. Terletak di pinggir jalan raya, danau ini berada di tengah-tengah lahan kosong yang sekelilingnya hanya ditumbuhi tanaman liar. Memang di pulau ini masih banyak lahan kosong yang mana banyak sekali sisa kerukan tambang timah yang diterlantarkan begitu saja setelah selesai digali, ada yang kecil, ada yang cukup besar.
Nah kami berhenti sejenak lalu jalan kaki sebentar menuju danau kaolin. Ambil foto disini sebentar saja karena panas terik yang sangattt hehehe... 


cantik bukan ? klik untuk memperbesar gambar :)




VIHARA TRI AGUNG
Address : Pantai Tikus, Sungailiat, Parit Padang, Kab. Bangka.



Vihara Tri Agung adalah vihara yang terletak di bukit & menghadap lautan lepas. Selesai dibangun tahun 2015 setelah 12 tahun pembangunan berlangsung. Dari Vihara ini pengunjung bisa melihat laut & bibir pantai Tikus. Bangunan & interior pagoda vihara sendiri tampak megah dilihat. Ketika masuk kedalam, kami diharuskan melepas alas kaki. Di dalam, suara nyanyian merdu seorang perempuan dari tape yang dipasang di vihara tampak mengisi seluruh ruangan memberi suasana tenang & damai. Sepertinya nyanyian tentang Budha, saya kurang paham artinya pemirsa :)




Diluar, saya melihat beberapa penjaja makanan, tanpa pikir panjang saya jajan es krim yang tentu saja sangat cocok di siang bolong yang panas ini hehehe.. bagi yang hendak makan siang, saya melihat ada kantin makanan di samping vihara.




Lepas dari vihara Tri Agung kami menuju ke pantai Tikus Emas yang terlihat dari area vihara ini.




PANTAI TIKUS EMAS
Kenapa disebut pantai Tikus Emas ? karena di pantai ini terdapat patung tikus dicat berwarna emas. Pantai ini termsuk pantai pribadi, bukan pantai umum, tapi kita bisa masuk kesana dengan membayar retribusi, cukup murah kalau tidak salah ingat dibawah 10 rb/mobil.



Pantainya cukup sepi, mungkin karena kami kesini siang bolongg yang super duperr panass plus bukan hari libur pula. Kami jalan bentar di pinggiran pantai Tikus Emas. Pasirnya putih bersih & halus, ombaknya kalem. Saya belum menjumpai batu-batu granit raksasa disini.



Hubby yang lagi seneng banget berpose lompat-lompat meminta saya ambil fotonya (gaya lompat-lompat juga) dengan latar belakang pantai Tikus Emas yang sepi.



Akhirnya kami menyusul Pak Rozak ke kedai terdekat, memesan 1 buah kelapa muda. Airnya segarr menghilangkan dahaga kami hehehe.. pak rozak as usual, pesannya kopi item. Enaknya jadi guide disini, tiap minum kopi beliau dapat free hehehe..



PANTAI TANJUNG PESONA 
Terletak di desa Rambak, Kec. Sungailiat. Sekitar 9km dari kota Sungailiat.



Di pantai Tanjung Pesona ini kami berhenti di kawasan hotel Tanjung Pesona Resort, sekalian untuk makan siang. Menunya ikan laut, rasanya standar sih tapi pemandangannya indah dari atas restoran bisa melihat laut & ada tangga-tangga yang bisa dilalui dari restoran turun ke bawah. Sebetulnya mau mencoba makan bakar-bakaran di salah satu restoran hotel ini juga (yang saya baca reviewnya disebutkan enak). Tapi ketika saya sambangi, restonya masih tutup.



Hubby minta difoto waktu manjat salah satu pohon kelapa yang ada di pinggir pantai, hahahaaa... diketawain bapak-bapak yang lagi nongkrong disana, maklum.. manjat-nya cuma setinggi lutut :D

Pantai Tanjung Pesona tergolong cukup lengkap karena sudah ada watersport, seperti  cano, Banana Boat, Jet Sky, Fishing At Sea With Speedboat, Fishing at Coral & Speedboat Tour. Jadi buat yang bawa anak-anak, cocok deh main di pantai Tanjung Pesona.





PANTAI RAMBAK
Bagi saya pantai Rambak yang terletak di daerah Sungailiat ini termasuk pantai cantik kedua setelah pantai Penyusuk. Garis pantainya panjang, pasirnya putih lembut, ombaknya sedang, batu-batu granit tampak cantik berjejeran di ujungnya. Banyak pondokan berjejer-jejer di pinggir pantai, cocok buat yang mau leyeh-leyeh sambil pesan makanan.



Sayang saya kesini siang hari, jadi kepanasan hehehe.. padahal sebelum-sebelumnya, Bangka diguyur hujan deras. Khusus yang hari ini beda, panas gga ketulungan hahaha..



Hubby yang mau saya ajak jalan sampai ujung langsung menolak karena sudah kepanasan sperti udang rebus hahaha.. ya sudahlah kami berjalan kembali ke parkiran..
Maybe next time kalau ke Bangka lagi, kami akan berangkat lebih pagi ke pantai ini sehingga bisa puas menikmati keindahan pantai Rambak. *berharap >.<



PANTAI TEBERAN
Pulang dari pantai Rambak, pak Rozak mengajak ke pantai yang searah dengan jalan pulang ke kota. Pantai Uber Pesona & Pantai Teberan. Keduanya merupakan pantai umum & sepertinya belum disiapkan untuk menjadi lokasi wisata. Pengunjung yang datang sepertinya juga warga lokal. Pantai Uber Pesona menurut saya kurang cantik & di dekatnya ada losmen yang agak kuno. Kami hanya sebentar sekali disini.

Lepas dari Uber Pesona, kami mampir di pantai sebelahnya Pantai Teberan. Pantai ini juga pantai umum & belum disiapkan menjadi obyek wisata. Ketika tiba disini, airnya surut, tapi di foto pantai ini tampak cantik.

Pantai Teberan, Bangka Island


Selesai wisata pantai kami menuju kota untuk hunting kuliner yang belum sempat kami coba kemarin-kemarin. Nah apa aja kulinernya? ayukkk...



SUSU KEDELAI DI ALUN-ALUN KOTA
Nah..setelah jalan-jalan seharian di pantai & balik ke pusat kota Pangkalpinang, kami menghabiskan waktu untuk leyeh-leyeh santai di alun-alun kota mencari susu kedelai. Deretan penjual susu kedelai ini bisa ditemukan di dekat alun-alun, tepatnya di jalan Alri / sekarang bernama Jalan  Kapten Munsir Thalib. Di kanan kiri jalan banyak tenda-tenda yang menjual susu kedelai lengkap dengan makanan pendampingnya yang rata-rata adalah empek-empek, roti bolu, & makanan kecil lainnya.



Susu kedelai hangat bisa dinikmati sambil ngobrol sore-sore... selain enak harganya juga terjangkau bangett.. Rp 3.000/gelas.
Bagi yang mau makan besar, bisa memilih aneka makanan yang ada di samping alun-alun persis, disana saya melihat banyak penjaja makanan seperti sate padang, nasi goreng, jagung manis, es campur & masih banyak lagi.



OTAK-OTAK ASE
Bisa ditemukan di jalan Kampung Bintang. Otak-otak Ase saat ini sudah buka cabang di beberapa jalan besar, sehingga mudah sekali menemui plang nama "Otak otak Ase".

Maaf fotonya blur nih, asal cepret2 pake HP hehehe..


Otak-otak Ase ini selain enak, harganya juga terbilang murah. Saat duduk di meja, kita akan disajikan langsung berbagai macam otak-otak, ada otak-otak yang sering kita jumpai, dibungkus daun pisang & dibakar, cuma disini beda ukuran, kecil-kecil & pendek, kemudian ada empiang (empek-empek dari kulit ikan) bentuknya seperti bakwan, rasanya enak sekaliii.. kemudian ada uyen (talas goreng, bentuknya bulat & seperti ada campuran mie gorengnya), bermacam pempek rebus dari cumi juga udang. Semuanya bisa dimakan dengan 3 macam saus yang sudah disediakan dalam botol.

Penasaran gambarnya? hehehe... postingan tentang kuliner Bangka sudah saya terbitkan sebelumnya, jadi bisa dibaca lebih lengkap disini.



BAKMIE AKAW
Bakmie ini bisa ditemukan di jalan Kampung Bintang di sebelah RM.Bintang. Pertama kali mencarinya agak tersesat karena tidak ada plang nama Bakmi Akaw dengan jelas, ternyata tulisannya disamping & tertutup iklan air minum.

Ini dia tampak samping Warung Mie Akaw, semoga fotonya cukup memberi petunjuk yah :)


Cukup cari RM.Bintang saja, karena letaknya disebelahnya persis. Oya RM. Bintang ini dari luar yang tampak jelas menunya minuman semua, hehehe.. jadi agak bingung juga sebenarnya hanya jual minuman/ada makanannya ya?


Bakmie Akaw, bener2 enakkkkk :)


Bakmie Akaw ini non halal ya pemirsa. Rumah makannya seperti rumahan, pembelinya cukup ramai, dan tampilan mie seperti yamien, agak cokelat, ditaburi daging cincang halus & taoge. Bisa dimakan dengan saus taoco nya yang terkenal enak. Oya, menu lain yang digemari untuk dimakan bersama mie adalah bakso kuahnya yang berisi aneka macam bakso, ada yang bakso ikan & tahu bakso, bakso dibalut kulit tahu dan lainnya. Rasanya juga mantap.. lupakan diet kalau makan disini hehehe.. >.<

Cocok banget dimakan sama bakso kuah :)



TEH LIANG (LIANG TEA)
Sewaktu keluar dari bakmiie akaw, saya melihat ada paman yang menjual teh liang di depan, dengan memakai gerobak kecil, teh liang disajikan dalam gelas. Di gerobak tsb ada 2 tangki besar yang isinya 2 macam teh, liang tea manis & pahit. Yang pahit berwarna lebih gelap & biasanya untuk jamu karena mengandung brotowali begitu penjelasan driver saya. Saya pesan yang manis, rasanya enak.. lebih enak dari liang tea yang biasa saya beli di mall hehehe..
Harga : Rp 8.000/gelas, bisa dibungkus. Gambar bisa dilihat di postingan sebelumnya disini.



Sekian penutup kuliner sebagai penutup cerita jalan-jalan saya di Bangka.
Besok paginya sudah bersiap diri kembali ke rumah, kerja lagi supaya bisa liburan lagi hehehe.. ayo pemirsa, bagi yang sudah kepincut cerita saya di Bangka or ngiler pengin icip2 kuliner bangka yang uenakkk ituu.. segeralah berlibur kesini.


Salam jalan2!


Baca juga cerita jalan-jalan yang lain :




1 komentar:

  1. What is archiving? It is to build your love pot into a file belonging to them. From the beginning of playing the pot until you fall in love with the teapot, you will definitely collect and buy a lot of teapots during this period. So you have to go through the ins and outs of every teapot, you have to go to the name of the pot, the mud, the author, the price, etc., perhaps in the near future, your teapot wilChina Purple Clay Teapotl become the premier precious teapot.
    Purple clay teapot will breathe?
    A good teapot has good tea properties and is structurally Yixing Purple Clay Teapot Settransparent, so it is Purple Clay Teapot With Infusereasy to absorb odor. A few years ago, we repeatedly asked Mr. Zhu to transferHandmade Ceramic Teapot a small space pottery that he had used for more than ten years. Mr. Zhu personally dumped the black tea inside, and wrapped the purple teapot of the light, and there were some Drink the black tea together and give it to us.
    We carefully reviewed every detail and remembered that wheCheap Ceramic Teapotsn Mr. ZhAuthentic Purple Clay Teapotu was in the pot, in

    BalasHapus